Teh hijau atau green tea memiliki segudang khasiat yang bermanfaat bagi tubuh karena kandungan yang terdapat di dalamnya seperti polifenol, fluoride, vitamin C, vitamin K, kalium, kalsium, natrium, flour, zinc dan juga mangan. Semua kandungan tersebut sangat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, mencegah terjadinya diabetes, juga mendetoksifikasi racun.
Di Jepang dan China, teh hijau biasa digunakan untuk pengobatan karena teh ini memiliki beberapa kandungan yang sangat baik untuk kesehatan seperti antioksidan, antiradang dan antibakteri. Selain itu kandungan katekin di dalam teh hijau juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari infeksi baik yang disebabkan oleh bakteri maupun virus.
Kandungan pada Teh Hijau
Teh hijau sejak dahulu diyakini sebagai salah satu minuman paling sehat di dunia dan dapat mencegah berbagai jenis penyakit. Teh ini berasal dari daun tumbuhan Camellia Sinensis dan pengolahannya lebih singkat dari pada jenis teh lainnya seperti teh hitam, sehingga kandungannya tetap terjaga.
Peminat teh hijau tidak hanya menyukai rasanya, tapi juga tergiur dengan kandungan gizi di dalamnya yang berpotensi memberikan manfaat pada tubuh. Dalam 100 gram hijau mengandung beragam nutrisi berikut ini:
• Protein: 28,3 gram
• Lemak: 4,8 gram
• Karbohidrat: 53,6 gram
• Serat: 9,6 gram
• Kalsium: 245 mg
• Fosfor: 415 mg
• Zat Besi: 18,9 mg
• Natrium: 60 mg
• Kalium: 5.873,9 mg
• Tembaga: 0,5 mg
• Beta-Karoten: 8.400 mcg
• Tiamin atau Viitamin B1: 0,38 mg
• Riboflavin atau vitamin B2: 1,24 mg
• Vitamin B3: 4,6 mg
• Vitamin C: 230 mg
Manfaat Teh Hijau untuk Tubuh
Mengutip dari berbagai sumber seperti Hellosehat, Alodokter dan Sehatq manfaat teh hijau untuk kesehatan amatlah banyak. Sehingga teh ini bisa jadi alternatif lain bagi anda yang ingin mencegah tubuh dari berbagai penyakit tanpa bergantung pada bahan-bahan kimia.
Berikut manfaat-manfaatnya:
1. Mencegah Kanker
Senyawa aktif polifenol yang ada di dalam teh hijau bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. Meskipun demikian, kajian ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar bisa dipastikan bahwa teh hijau ini bisa untuk mencegah atau bahkan mengobati kanker.
Penyakit kanker sendiri terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam tubuh. Sel abnormal ini terus tumbuh tanpa kendali dan tidak mati, sehingga menimbulkan penumpukan dan dapat membentuk tumor.
2. Menambah Energi
Mungkin sejauh ini kita hanya mengetahui bahwa untuk meningkatkan energi maka butuh makanan sehat. Namun ternyata, teh hijau juga memiliki kegunaan untuk meningkatkan energi. Hal ini terjadi karena green tea memiliki kandungan kafein yang bisa mengubah asam lemak menjadi energi.
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan antioksidan di dalam teh hijau baik untuk menjaga kesehatan tulang, serta menjadikan tulang lebih kuat. Selain itu, fenol yang ada di dalam teh hijau berperan untuk menjaga kepadatan tulang.
4. Memperbaiki Mood
Mood atau suasana hati ternyata menjadi bagian dari kesehatan yang penting untuk diperhatikan. Perubahan mood ini biasanya disebabkan oleh stres hingga rasa lelah. Kandungan I-theanine, epigallocatechin gallate, dan kafein di dalam teh hijau bisa membuat mood menjadi lebih baik. Senyawa aktif itu juga memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa cemas dan tegang yang bisa menyebabkan stres berlebihan. Selain itu, teh hijau juga berkhasiat meningkatkan kewaspadaan, mengurangi rasa lelah dan sakit kepala.
5. Mengobati Sindrom Metabolik
Sindrom metabolik merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan penumpukan lemak pada perut. Bahkan salah satu gejalanya yakni perut buncit. Untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut, selain dengan menjaga pola hidup sehat bisa juga dengan mengonsumsi minuman herbal seperti teh hijau. Kandungan epigallocatechin gallate atau EGCG di dalam teh hijau dipercaya bisa meningkatkan metabolisme dan mengurangi risiko dari sindrom tersebut.
6. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Metabolisme yang bagus ternyata merupakan kunci agar berat badan bisa segera turun. Metabolisme ini nantinya akan mengubah lemak menjadi energi. Untuk meningkatkan metabolisme, bisa dilakukan dengan rutin berolahraga dan menjaga pola makan. Teh hijau juga bisa menjadi salah satu bahan alami untuk meningkatkan metabolisme. Kandungan kafein dan katekin memiliki peran besar untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Bahkan, ada penelitian yang menyebutkan bahwa konsumsi ekstrak teh hijau bisa meningkatkan metabolisme 3-4%.
7. Mempercepat Pembakaran Lemak
Penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition membuktikan bahwa seorang pria yang mengonsumsi teh hijau sebelum melakukan olahraga bisa membakar lemak tubuh hingga tersisa 17%. Lemak tubuh yang tersisa akan lebih banyak jika pria tersebut tidak mengonsumsi teh hijau. Itu karena, teh hijau memiliki EGCG yang bisa mempercepat pembakaran lemak di dalam tubuh.
Teh hijau juga kaya akan senyawa kafein dan polifenol yang membantu mempercepat pembakaran kalori. Seorang Ahli Gizi bernama Dr. Anju Soo mengungkapkan bahwa, “Teh hijau kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan metabolisme. Bila tingkat metabolisme membaik, maka secara otomatis berat badan akan lebih cepat turun, termasuk pada bagian perut. Saya tidak akan merekomendasikan lebih dari 3 cangkir sehari, karena terlalu banyak minum teh dapat menyebabkan dehidrasi."
Aturan Meminum Teh Hijau
Dilansir dari laman orami mengenai teh hijau, ada beberapa aturan atau tata cara yang perlu diperhatikan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh tubuh secara langsung. Menurut dr. Yohana Margarita, teh hijau merupakan minuman yang mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan ini berperan dalam menangkal radikal bebas yang dapat memicu kerusakan sel pada penyakit degeneratif seperti jantung, stroke, kanker, dan diabetes.
“Kandungan yang terdapat pada teh hijau diantaranya katekin, kafein, asam folat, kalium, dan kalsium,” ujar dr. Yohana. Beragam manfaat teh hijau sendiri menurunkan kolesterol, melindungi hati, menurunkan berat badan, melawan risiko penyakit jantung, memerangi sel kanker, dan teh hijau sebaiknya tidak diminum lebih dair 5 cangkir per hari.
Sehingga, berikut kami bagikan aturan meminum teh hijau yang tepat:
1. Hanya 2 sampai 3 Cangkir Sehari
Teh hijau kaya akan antioksidan dan senyawa nabati alami seperti tanin dan flavonoid. Kelebihan dapat menyebabkan keracunan atau dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Hal ini juga diperkuat menurut University of Maryland Medical Center, setidaknya perlu minum 2-3 cangkir sebagai cara minum teh hijau untuk diet.
Diperkirakan 1 cangkir teh hijau mengandung sekitar 120 hingga 320 miligram katekin dan 10 hingga 60 miligram kafein, meskipun ini tergantung cara Anda menyeduh teh hijau untuk diet. Cara minum teh hijau untuk diet sendiri adalah dengan menyeduh daun teh hijau sejati serta tidak menggunakan tambahan gula.
Menurut konsultan nutrisi yang kami kutip dari food.ndtv.com Rupalli Duta, teh hijau ternyata memiliki nol kalori dan cenderung dapat mengisi perut. Hal ini akan membuat anda kenyang dengan cepat dan juga anda akan mendapatkan antioksidan dan katekin yang dapat membantu menurunkan berat badan.
2. Minum setelah Perut Terisi
Menurut Ahli Nutrisi dan Kesehatan Makribiotik, Shilpa Arora menjelaskan lebih jauh peran teh hijau yang membantu perut lebih ramping. Zat bioaktif pada teh hijau membantu meningkatkan metablosme yang dapat menurunkan berat badan. Antioksidan dalam teh hijau dapat menghancurkan enzim yang disebut norepinephrine, yang selanjutnya merangsang sistem syaraf untuk membakar lemak yang dilepaskan dalam aliran darah.
Teh hijau adalah stimulan yang kuat, jadi sebaiknya jangan diminum terlalu banyak dalam sehari. Sore hari bukanlah saat yang tepat untuk penderita sleep apnea atau gangguan tidur. Menurut Ahli Nutrisi Mehar Rajput, waktu yang ideal minum teh hijau, setelah sarapan dan makan siang. Minum teh hijau dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membantu mecerna makanan lebih baik dan lebih cepat.
3. Minum Teh Hijau tanpa Gula
Cara minum teh hijau untuk menurunkan berat badan yang pertama adalah dengan tidak memberikan campuran apapun ke dalam teh hijau, termasuk juga gula. Karena pada dasarnya teh hijau memiliki rasa khas nya sendiri dan jadi nggak terasa jika diberi tambahan. Tak hanya itu, seperti dilansir dari bacaterus.com, penambahan gula atau bahan lainnya ke dalam teh hijau akan membuat teh hijau kelebihan kandungan kalori nya. Maka dari itu akan lebih baik jika kamu minum teh hijau tanpa bahan tambahan apapun.
4. Pilihlah Teh Hijau yang Berkualitas
Jangan salah memilih teh hijau ya. Kamu harus pandai memilih merk teh hijau yang berkualitas. Lebih baik kamu cek ingredients kemasan teh hijau sebelum kamu membelinya. Pastikan kamu memilih teh hijau yang hanya mengandung bahan-bahan alami tanpa pengawet buatan. Ada lagi satu tips buat kamu, pastikan kamu membeli teh hijau dari daun teh asli. Artinya tidak dalam kemasan bubuk. Biasanya semakin berkualitas teh hijau, harganya akan semakin mahal. Namun sekali lagi, kamu harus benar-benar memastikan sebelum membelinya.
5. Konsumsi saat Panas atau Hangat
Seperti yang telah dikatakan oleh ahli gizi, Nurul Manikan dikutip dari Liputan6.com, setelah diseduh teh hijau tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Karena akan menyebabkan teh hijau teroksidasi. Bahkan menurut beliau harus langsung diminum (hangat) supaya tubuh dapat secara langsung merasakan dampaknya. Untuk lebih jelasnya, teh hijau dengan daun teh asli sebaiknya diseduh dengan air panas bersuhu 80 sampai 90 derajat celcius. Jika terlalu panas mungkin kamu bisa menunggu nya sebentar selama 2 sampai 4 menit hingga agak hangat. Baru setelah itu kamu bisa meminumnya. Perlu diingat bahwa untuk teh hijau, kamu harus meminum sampai habis. Artinya jangan ditinggalkan sampai tersisa.
Sumber
https://food.detik.com/info-sehat/d-3580046/rutin-minum-teh-hijau-bisa-membantu-perut-cepat-ramping
https://www.orami.co.id/magazine/cara-minum-teh-hijau-untuk-diet/
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-teh-hijau/
